Ngomongin "dia" dan "dia" emang gak ada habisnya. gw pengen di forum ini gw bisa numpahin semua rasa BT gw yang sekarang.
Gw jadi inget dia ketika masih di rumah sakit setelah gw jadian di sana (*hehehe). sesaat gw tertegun ngeliat dia
Mata yang paling indah, yang selalu memancarkan sayang & cinta (walaupun keliatan garang pertamanya ketemu gw..) yang kadang mengedipkan sebelah mata dengan gaya khas saat menggoda, Tiba-tiba meredup.. sayu.. memandang kosong..tertutup..
Bibir yang selalu mengeluarkan kalimat2 lucu….(lebih banyak cacian dan makian ke gw)
Mengeluarkan kata2 khas (cuma dia yang ucapkan ini) “jus...jus....” / “alpuketnya mau ga”,
mengeluarkan tawa yang khas, bernyanyi dengan asalnya karena dia gak pernah hapal lyric lagu,
Tiba-tiba diam.. hanya mengeluarkan sedikit kalimat, sangat sulit tuk tersenyum ,
tertutup masker oksigen, dan hanya bisa berbisik "San, haus / San, temenin gw yah....."
Tangan & jari2 yang biasa aktif bekerja , memegang mouse & keyboard,
telapak tangan yang biasa jail ato nggak nge-gampar gw
Tiba-tiba tergeletak lemah.. jarum infus menempel di punggung telapak tangan sepanjang hari,
cuma bisa membelai pelan.. sangat pelan.
Tubuh yang biasa menari –nari gila, bergerak aktif,
Tiba-tiba hanya bisa tidur sepanjang hari.
Tiba-tiba diselimuti pakaian putih… kabel menempel di beberapa tempat di dada..dan di kepalanya
Dia gak pernah mengeluh.. tetap berusaha membuat orang lain tersenyum.
Menjaganya…
memandang saat dia tertidur,
membelai rambut dan tangannya,
memijat kakinya,
mengambilkan air tuk dia minum,
menyuapi nya makan,
membacakan majalah,
bercerita yang membuat dia tersenyum,
adalah agenda terpenting dalam hidup gw saat itu.
**kenangan yg gak bakalan gw lupain dah........